Kamis, 10 Desember 2009

Teknologi Pada Mobil Honda

Technology - i-DSI
i-DSI singkatan dari intelligent Dual and Sequential Ignition.
Efisiensi bahan bakar dan torsi maksimal

Mesin i-DSI sebagai teknologi pintar yang dirancang khusus untuk mobil kompak, dengan 2 buah busi pada tiap silinder di dalam ruang pembakaran dan pengontrolan waktu pembakaran secara cerdas, dapat mencapai ultra-high fuel economy dengan pemakaian bahan bakar yang rendah dan ekonomis, sekaligus menghasilkan torsi maksimal pada putaran RPM rendah sampai menengah, sesuai kecepatan pada penggunaan sehari-hari.
Mesin i-DSI melakukan pembakaran yang lebih efisien, sehingga menghasilkan tenaga mobil yang lebih responsif, pemakaian bahan bakar yang paling hemat di kelasnya, dan emisi gas buang yang lebih bersih.
Bagaimana i-DSI bekerja?
Mesin i-DSI mempunyai ruang pembakaran yang compact dan dua busi pada tiap silinder.
Sistem dual & sequential ignition mengatur waktu urutan pengapian dari kedua busi, yaitu pada langkah hisap dan langkah buangnya, berdasarkan kecepatan dan beban kerja mesin.

Pengaturan ini memungkinkan pembakaran yang lebih cepat dan menyeluruh serta momen puntir yang besar pada kecepatan rendah-menengah.
Sistem tersebut akhirnya menghasilkan keseimbangan tinggi antara pemakaian bahan bakar yang ekonomis dan tenaga yang responsif.
Penggunaan dua buah busi membuat pembakaran bahan bakar menjadi lebih sempurna yang menjadikannya hemat bahan bakar namun tetap memberikan torsi yang maksimal

Technology - VTEC
VTEC singkatan dari Variable Valve Timing and Lift Electronic Control.Tenaga maksimal dan hemat bahan bakar.

Dengan teknologi VTEC, performa optimal pada kecepatan tinggi, namun tetap dapat mempertahankan efisiensi bahan bakar sehingga dapat menurunkan tingkat emisi dan polusi. Hanya pada mesin VTEC pengaturan ketinggian bukaan katup diatur secara elektronik. Pada putaran rendah, satu katup terbuka penuh dan katup lainnya hanya terbuka sedikit untuk menciptakan efek perputaran udara di dalam ruang bakar, sehingga dapat mencapai tenaga mesin yang optimal dan akselerasi responsif baik pada saat putaran RPM tinggi atau rendah.
Mesin VTEC® 1.5-liter, 16-valve memberikan tenaga yang relatif besar sekali pada Honda Jazz dengan kaitannya dengan ukurannya dan keekonomisan bahan bakar. Torsi sebesar 105 pound-ft pada tingkat putaran mesin rendah 4800 RPM memiliki arti bahwa pengemudi dapat menikmati akselerasi kendaraan yang cepat dengan tingkat kebisingan yang rendah, sehingga memberikan kenyamanan dalam berkendara.

Technology - CVT-7
CVT-7 singkatan dari Continuous Variable Transmission 7-speed
Respon cepat dan tanpa hentakan.

Transmisi CVT dengan sistem belt-driven, dapat menyalurkan tenaga dari mesin ke roda dengan halus, respon yang cepat dan tanpa hentakan. Virtual gear ratio map dan 7-speed mode untuk simulasi perpindahan transmisi yang dinamis.
Transmisi otomatis yang konvensional terdiri atas sejumlah rasio tingkat kecepatan yang tetap. Sistem transmisi dengan otomatis memilih tingkat kecepatan yang paling sesuai dengan kecepatan aktual kendaraan dan posisi pedal gas. Meskipun begitu, kondisi ideal kerap masih tidak tercapai. Oleh karena itu, sejumlah transmisi otomatis menggunakan perubah torque ("torque converter") yang terhubung langsung dengan mesin.
Meski perangkat di atas terpasang dengan sistem "lock-up clutch:" atau kopling yang terkunci, hanya sekitar 90 persen tenaga mesin yang terpakai dengan efisien. CVT tidak menggunakan perangkat rasio tingkat percepatan yang tetap.
CVT juga tidak menggunakan "perubah torque" (torque converter) yang justru mencuri tenaga mesin. Sesuai dengan namanya, sistem ini tidak beroperasi secara bertahap, melainkan bekerja dari posisi diam ke kecepatan maksimum dengan halus dan tak terputus.
Dengan terus-menerus mencocokkan rasio ideal transmisi dengan kerja mesin, maka mesin kendaraan anda bekerja dengan sangat efisien baik dalam pengoperasian mode "D" atau drive di jalan raya atau penampilan yang lebih garang dengan mode "S" atau sport untuk kondisi off-road (HR-V 4WD).
Bagaimana Transmisi CVT Bekerja?
Transmisi CVT milik Honda secara kontinu memonitor durasi dan bukaan gas, dan secara otomatis mengubah mode pengendaraan untuk kontrol yang optimal.
Dengan mengoptimalkan range rasio dari kecepatan belt dan melengkapi transmisinya dengan kontrol tekanan pulleyside secara langsung, sistem transmisi ini memberikan rasa berkendara yang natural, meningkatkan efisiensi transmisi, dan memperbaiki tingkat ekonomis bahan bakar.
CVT diyakini mengoptimalkan kinerja mesin-mesin mobil berkadar emisi rendah seperti Honda Civic, Logo, HR-V, dan Honda City/Jazz.
Secara teknis, roda bergigi konvensional dalam CVT diganti dengan dua drum yang ukurannya dapat berubah, dan selembar sabuk baja (steel drive belt). Pergerakan sabuk baja ini dibentuk oleh setiap drum.
Diameter dari setiap drum diatur oleh sebuah komputer transmisi yang menambah atau mengurangi tekanan minyak ke dalam setiap bagian yang bergerak dari setiap drum.
Ini adalah rasio rendah (gigi 1).
Didalam gigi tinggi (top gear) tekanan tinggi minyak masuk ke dalam katrol penggerak "drive pulley". Diameter drum sekarang berputar balik sehingga katrol penggerak berputar lebih cepat dari katrol yang bergerak. Di dalam kedua posisi ini, rasio terendah dan tertinggi, komputer transmisi membantu menyeimbangkan tekanan minyak ke setiap drum dan ini menghasilkan rasio yang tepat ke kondisi jalanan dan posisi akselerator dan moda pengendaraan mobil (drive mode).

Berkat teknologi Steermatic, pergantian gigi pada sistem transmisi CVT-7 dapat dilakukan secara manual dengan mudah, langsung dari roda kemudi

Technology - Remote Entry Security
Remote Entry
Aman dan nyaman


Khusus untuk Honda Jazz model Sports, dilengkapi dengan sebuah sistem kemanan dengan menggunakan Remote Entry. Teknologi ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan.
Membuka dan menutup kunci mobil dapat dilakukan secara remote (jarak jauh) dengan menggunakan remote control super-heterodyne.
Dapat digunakan untuk multiple user: sampai dengan 4 buah unit transmitter untuk digunakan pada sebuah kendaraan yang sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar